Iblis Mencuri, Membunuh, dan Membinasakan | Pengelihatan

Pengelihatan

(11/10/2020) Ketika pada malam hari saya berdoa di rumah, tiba-tiba saya mendapat sebuah pengelihatan, saya memiliki sebuah ladang yang cukup luas dan pada malam hari saya berjalan-jalan mengelilingi ladang itu, tiba-tiba ada seseorang yang saya tidak mengenalnya (wajahnya tidak terlihat dan tampak gelap) dia sedang mencuri satu persatu buah yang ada di ladang saya, lalu saya mencoba untuk mengejar dan menangkap si pencuri itu, tetapi tiba-tiba pengelihatan itu sudah hilang.

Setelah pengelihatan itu berakhir, saya diingatkan oleh Roh Kudus dalam sebuat ayat di Yohanes 10:10 dan ketika saya membaca ayat ini, saya berdoa supaya Tuhan menyingkapkan mata, telinga dan hati saya untuk memahami lebih dalam apa yang Tuhan sedang ingin sampaikan,

Yohanes 10:10 (TB)  Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Dalam ayat ini dikatakan pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan, ini adalah sebuah pekerjaan iblis yang dia lakukan untuk menyeret hidup kita supaya masuk dalam kebinasaan. Iblis melakukannya karena dia adalah pemberontak Allah dan iblis tidak senang ketika melihat manusia hidup dipihak Allah.

Menelanjangi Cara Kerja Iblis

Cara kerja iblis dalam merusak hidup kita adalah dia tidak datang dengan langsung menghancurkan dan memporak-porandakan setiap hidup kita, tetapi dia memulainya dengan mencuri satu persatu apa yang Tuhan sudah beri dalam kehidupan kita. Iblis mulai mencuri sukacita, mencuri kasih, mencuri damai sejahtera kita dan dia terus menerus mencuri sampai di waktu yg tepat hidup kita terjatuh,hancur, dan kehilangan semuanya.

Seorang pencuri tidak mencuri secara terang-terangan (iblis bukan terang), si pencuri pasti sudah merencanakannya dengan berbagai strategi supaya dia dapat mencuri tanpa diketahui oleh pemiliknya. Saya ajak saudara yang membaca ini untuk membayangkan, bahwa diluar sana iblis terus menyusun setiap strategi demi strategi untuk menghancurkan setiap hidup kita, masihkah kita akan bersantai, lengah, tidak berjaga-jaga dan justru membiarkan iblis mencuri kehidupan kita?

Hati-Hati Jebakan Iblis

Banyak orang mengalami kegagalan, kehancuran, dan merasakan bahwa sudah melakukan banyak hal tapi seperti tidak ada hasilnya, mungkin orang akan mengatakan itu proses dari Tuhan atau mungkin salah dalam mengerjakannya dll, tapi saya belajar untuk tidak langsung menyimpulkan itu semua, jangan-jangan kita sudah melakukan banyak hal namun kita tidak mendapatkan hasil apapun karena selama ini tuaiannya dicuri oleh iblis dan lebih bodohnya lagi kita tidak menyadari hal itu! sudah dicuri, kita juga masuk dalam jebakan iblis. Oh My God !

Berhati-hatilah dalam menyimpulkan segala sesuatu,  karena sudah terlalu sering kita melihat pola-pola yang ada dalam kehidupan ini, sehingga kita menjadi "sok pintar" dalam memutuskan segala sesuatu. Begitu sangat penting kita harus selalu berkomunikasi dan mengikuti setiap tuntunan Roh Kudus, supaya kita tidak bergantung dengan pemikiran kita sendiri dan terlebih parahnya hal itu dipakai iblis untuk menjebak hidup kita.

Kunci Untuk Melawan Iblis dan Merebut Kembali Apa Yang Menjadi Milik Kita

Yakobus 4:7 (TB)  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

Dalam ayat inilah kunci untuk kita dapat melawan iblis, yaitu tunduk kepada Allah. Kita harus tunduk kepada setiap perintah-perintah Allah, ketika kita menjadi pemberontak dan tidak mau taat perintahNya kita tidak mempunyai otoritas untuk melawan iblis. Apabila kita sudah tunduk kepada Allah dan mempunyai otoritas, kita juga harus bisa menggunakan otoritas tersebut, lawanlah iblis dan rebut kembali apa yang sudah dicuri dalam hidupmu.

Iblis hanyalah seorang pencuri, dia tidak pernah memiliki apapun dan tidak berhak untuk mendapatkan sesuatu yang Tuhan sudah berikan dalam kehidupan kita. Kita wajib untuk menjaga dan memelihara segala sesuatu yang Tuhan sudah percayakan dan berikan kepada kita, jangan sampai iblis mencurinya !